Lepas dari Kandang, Buaya Asyik Jelajahi Kantor Disbudpar Belitung Timur. Kok Bisa

BERITAMASADEPAN - Sebuah foto yang menampilkan seekor buaya besar tengah berjalan-jalan di dalam ruangan menjadi viral.JUDI ONLINE

Buaya berukuran besar ini memang merupakan salah satu buaya di objek wisata Belitung Timur yang terlepas dari kandangnya.

Objek wisata yang berlokasi di Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Belitung Timur ini terhitung diguyur hujan tak berkesudahan. Akibatnya, kolam buaya meluap.Dua hari belakangan, hujam memang tetap mengguyur Pulau belitung. Akibatnya, sejumlah wilayah dilanda banjir dan genangan air, terhitung Objek Wisata Unik Ngenjungak (Owun)

Kolam yang meluap ini mengakibatkan buaya dapat menjangkau lubang kecil yang biasa digunakan untuk memasukkan makanan. Melalui lubang inilah buaya berikut merangkak keluar.JUDI BOLA

Setelah sukses keluar dari kandangnya, buaya ini lantas berlangsung menuju ruang lobi yang berada tak jauh dari pintu masuk kantor. Untungnya, lepasnya buaya ini diketahui petugas Disbudpar, agar segara diamankan.AGEN SBOBET

Menurut Kepala Disbudpar Belitung Timur, Helly Tjandra, kejadian menegangkan itu berlangsung terhadap hari Minggu (16/7/2017), sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat ini suasana aman. Rencananya Malam ini baru dapat di kembalikan ke kandang,” tuturnya, dilansir

Helly melanjutkan, pas kejadian, suasana kantor tengah dalam suasana tertutup agar tak mengakibatkan pengaruh membahayakan bagi penduduk sekitar.

Setelah diamankan, buaya tak segera dimasukkan ulang ke kandang, melainkan dimasukkan ke area Budaya.

Sejumlah foto yang menampilkan lepasnya buaya Owun dari kandang, awalannya diakui hoax oleh netizen. Namun, ternyata buaya berikut terlampau terlepas dan sempat berjalan-jalan di Kantor Disbudpar Belitung Timur.

Sementara itu, sejumlah rumah di sebagian desa di Kabupaten Belitung Timur terhitung terendam banjir bersama dengan kedalaman bervariasi. Selain rumah warga, sejumlah infrastruktur, layaknya listrik, jalan, dan jembatan, terhitung mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.